Kamis, 31 Desember 2015

Dunia Otomotif Suzuki GSX-R250

Suzuki sebagai brand dulu memang pernah ditakuti kompetitornya karena mempunyai teknologi mesin yang jauh melampaui pesaing di kelasnya. Sampai sekarang pun banyak para penggemar Suzuki yang merindukan kembalinya jaman kejayaan merek berlogo ‘S’ tersebut. Setelah sempat vakum hampir lama di kancah otomotif, kini mereka mencoba menggebrak pada tahun 2016.
Memang Suzuki sempat memberi clue kepada publik bahwa akan ‘full throttle’ dengan mengeluarkan line up sport. Namun tidak disangka bahkan sebelum launching Suzuki Satria F150 Injeksi di Indonesia, kita sudah diperlihatkan akan sesosok sport Suzuki yang berada di Tiongkok ini. Pengambilan gambar berada di sebuah sudut di pabrik Haojue Changzhou factory Suzuki, yup ini adalah tempat perakitan dimana Inazuma 250 berasal. Related: motor bebek suzukimotor suzuki terbaruharga suzuki bebekharga motor bebek suzukisuzuki bebek terbaru
Diyakini ini adalah Suzuki GSX-R250 atau di India kemungkinan disebut Gixxer 250 dan memang rencananya motor sport Suzuki 250 akan diperkenalkan di Auto Expo 2016 di Greater Noida, India pada Februari 2016. Acuan inspirasi motor ini jelas diambil dari GSX-R1000 walaupun tidak sepenuhnya mirip dengan GSX-R1000 concept yang rencananya meluncur 2017. related: motor bebek yamahayamaha bebek terbaruharga yamaha bebekharga motor yamahamotor yamaha terbaru
Untungnya beberapa sudut sisi desain cukup jauh bila dibandingkan dengan Gixxer SF 150. Setidaknya tidak harus mirip dengan Gixxer SF itu saja sudah syukur. Yup, bila anda coba googling sang adik, menurut kami modelnya jauh sekali dari kata “motorsport”. Fairing lebar, muka flat dengan setang baplang, rangka diamond dan single disk brake… pun dijual disini, masih lebih baik Thunder 125 terakhir yang ‘setidaknya’ temanya lebih jelas hehe
Speedometer yang digunakan GSX-R250 hampir mirip dengan speedometer versi Gixxer India, mungkin saja sih ada penambahan fitur. Selain itu setang menggunakan jepit clip-on dan split seat seperti Yamaha R15, meski begitu melihat dari posisi duduk, GSX-R250 jauh lebih dekat ke sport touring dibandingkan dengan track only. related: harga honda pcxharga pcx 150honda pcx 150harga honda matichonda matic terbaru
Hal yang menarik adalah konon basis mesin ini adalah Inazuma 250 yang dituning kembali, yup kita berharap inline twin tentunya dengan teknologi canggih khas Suzuki seperti FXR150 yang lalu. Bagaimana menurutmu, silahkan komentar di bawah ini.

Dunia Otomotif First Ride Ninja 250RR Monoide Ninja 250RR Mono

Dibanding Ninja 250FI, bobot RR Mono lebih ringan 21 kilogram. Ini strategi jitu Kawasaki untuk menarik perhatian para pecinta Ninja 150RR yang menginginkan motor sport ramping, ringan dan kompak tapi bertenaga.
Mengendalikan Ninja 250RR Mono memang lebih terasa mengendalikan motor sport 150cc. Handlingnya ringan, lincah tapi bertenaga. Nggak bohong, tenaganya mantaps di semua putaran mesin. Sebuah kombinasi sempurna antara performa dan kestabilan handlingnya. Itulah yang dirasa saat menjajal motor sport 250cc terbaru milik PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu 15 Februari kemarin.
Sebelum kesempatan riding dengan Ninja 250RR Mono yang dikawal tiga rider professional Kawasaki, Katsuaki Fujiwara, H.A Yudhistira dan Shu Sato, Gilamotor.com curi-curi kesempatan numpak di atas Ninja 250RR Mono warna kuning buat ngilangin rasa penasaran. Beneran deh, ini motor lebih menggoda saat melihat langsung ketimbang lihat gambarnya. Kalau saja Kawasaki sudah merilis harganya dan sesuai dengan isi dompet test rider Gilamotor.com, pasti motor ini langsung dibeli. Itu kalau harganya sesuai yahh. related: harga honda scoopyharga scoopymotor scoopy, scoopy terbaruhonda scoopy terbaru
Ini motor tak cuma tampangnya saja yang racy atau racing look, tapi berada di atasnya pun aura racy sangat terasa. Stang jepit yang terpasang di bawah Yoke membuat rider akan sedikit menunduk. Bahkan jika dibanding dengan Ninja 250 FI, berada di atas Ninja 250RR Mono aura racy jauh lebih terasa.
Saat test ride akan segera dimulai, test rider Gilamotor.com dapat giliran group kedua yang dikawal oleh pebalap Kawasaki Manual Tech, H.A Yudistira. Selagi group pertama berkeliling sirkuit dengan Ninja 250RR Mono, test rider Gilamotor.com bersiap dengan memakai segala perlengkapan riding macam wearpack dan sarung tangan Taichi, sepatu Dainese dan helm dari Kawasaki. related post: harga yamaha r15harga r15yamaha r15motor yamaha r15motor r15
Test ride pun dimulai, Ninja 250RR Mono warna kuning yang Non ABS jadi pilihan. Seperti bayangan sebelumnya kalau aliran tenaga Ninja 250RR Mono ke roda tak liar. Tenaga mengalir halus di tiap rpm nya. Tapi tenaga akan tersalur maksimal saat rpm ada di angka 9000 – 10.000. Soalnya, lebih dari 10.000 tenaga akan tertahan limiter. Dari putaran bawah, tenaga tersalur halus. Tapi saat di atas 6000-an, tenaga lebih terasa mendorong motor untuk melesat lebih kencang lagi dan lagi.
Sasis tralis dan suspensinya bekerja sempurna. Bodi lebih ramping dari Ninja 250 FI memudahkan untuk change direction dari satu corner ke corner lain. Dan meski ringan, cornering di kecepatan 110 – 130 km/jam di tikungan pertama dan kedua, tak ada gejala limbung. Hanya saja, saat akan keluar tikungan sedikit dikejutkan oleh limiter yang menahan putaran mesin di 10.000-an.
Tak hanya di R1 dan R2, di R9 atau yang biasa disebut S besar dan di R10 sampai R11 yang jadi R pamungkas sirkuit Sentul, Ninja 250RR Mono juga asyik diajak mereng di kecepatan di atas 90 km/jam. Keluar tikungan terakhir gir naik ke posisi lebih tinggi sampai akhirnya badan di tegakkan sebelum masuk bibir tikungan R1. Tarik tuas rem perlahan, down shifting dua gir, ambil ancang-ancang geser bokong sedikit ke kanan, lepas rem dan tahan rpm lalu masuk R1 dengan merebah ke kanan. Beneran, nggak ada gejala limbung kecuali gangguan limiter rpmnya saat keluar tikungan dimana slongsong gas kembali dipuntir.
Tapi sayang, di straight kecepatan cuma mentok di angka 148 kpj. Bukan karena kecepatan maksimal Ninja 250RR Mono itu cuma 148 km/jam, tapi tertahan oleh laju H.A Yudistira yang diperintah Kawasaki untuk menahan top speednya. Maklum, semuanya itu dilakukan demi keselamatan bersama. Lagi pula, test rider juga tak boleh mendahului rider pengawal atau leading rider. Alhasil, tertahan di belakang H. A Yudistira. Meski demikian ada hal positif yang bisa diambil, bisa sekalian belajar racing line dan gaya berkendara pebalap Kawasaki itu. related: harga motor verzaharga honda verzahonda verza 150harga motor verzaverza 150
Kalau Yudistira sendiri memaparkan dia bisa tembus 153 kpj di straight sirkuit Sentul besar. “Saya bisa dapat 153 km/jam di straight sebelum masuk tikungan pertama,” kata Yudistira. Mungkin kalau boleh mendahului, kecepatan puncak test rider Gilamotor.com bisa sama dengan kecepatan beliau. Hehehe.
Tapi kalau kata Koiji Nozaki, salah satu insinyur yang terlibat pengembangan Ninja 250RR Mono ini bilang top speed nya bisa tembus sampai 170 km/jam. “Saat tes di sirkuit Autopolis di Jepang bisa sampai 170 km/jam,” kata insinyur dari Jepang itu.
Nah, untuk cari tahu rahasia di balik desain dan nikmatnya ngebut dengan Ninja 250RR Mono akan Gilamotor.com bahas kemudian dari hasil wawancara dengan Koiji Nozaki.

Dunia Otomotif Ducati Mungkinkah Pakai V4

Ducati adalah pabrikan yang cukup terkenal sebagai produsen sepeda motor dengan mesin yang terkenal ganas dan galak. Pembawaan motor ini memang tidak setenang Honda, bahkan Honda CBR1000RR Fireblade yang dianggap tergalak di line up honda pun jauh lebih easy to use dibanding Ducati 1199 Panigale. Racikan keganasannya itu ada pada komponen mesinnya yang mendekati ke spek sirkuit dan rancangan mesin L-Twin. Namun sepertinya tahun 2016 menjadi ujian berat bagi Ducati.
Dikutip dari Auto Evolution, beberapa pabrikan kini harus berjuang melewati regulasi Euro 4 pada 2016. Ini artinya mau tidak mau pabrikan harus membuat mesin dari nol demi lulus regulasi, tidak terkecuali mesin L-Twin Ducati. Bagaimanakah caranya melompati regulasi tersebut? ada 3 cara : memperbesar kapasitas mesin, memaksanya memakai knalpot super bantet nan mampet atau menggunakan forced induction alias supercharger atau turbo.
Cara pertama dan kedua sudah tercermin lewat Ducati lewat 959 Panigale, memperbesar kapasitas done… menggunakan knalpot super mampet done… dan hasilnya tentu saja minim pujian para biker. Knalpot Euro 4 berhasil sukses mengebiri tenaga mesin walau kubikasi mesin sudah membengkak. Cara satu-satunya yang paling ideal adalah forced induction alias supercharger / turbocharger. related post: harga r25 2016harga r25harga yamaha r25yamaha r25harga yamaha r25 2016
Media Perancis Moto-Station cukup penasaran pada rumor ini dan mencoba menanyakannya kepada Stefano Strappazzon, Product Manager of Ducati. Strappazzon tidak memberikan jawaban perihal tersebut, namun ia menambahkan point bahwa industri roda 2 kini sedang mengalami problem teknologi, terlebih bila mengaplikasikan forced induction. Saat motor menggunakan supercharger / turbocharger maka hal yang harus dihadapi adalah masalah baru : berat motor, kompleksitasnya, biaya dan keterbatasan lahan produksi. related: motor supra x 125harga suku cadang supra x 125harga spare part supra x 125harga honda supra 125harga suku cadang honda
Sedangkan Stefano Tarabusi, project manager XDiavel memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan, mesin Panigale sudah tidak bisa diperbesar kapasitasnya lagi. Namun Tarabusi memberikan sinyalemen bahwa mengganti model mesin bisa menjadi solusi seperti mekanisme V4 atau menggunakan forced induction. related post: honda cb150r, harga cb150rnew cb150rmotor cb150rharga motor honda cb150r
Di kancah MotoGP, konstruksi V4 menuai hasil yang positif dan sebenarnya downgrade menjadi spek jalan raya justru lebih mudah dengan V4 dibandingkan forced induction. Tarabusi menambahkan Ducati punya full support dari Audi namun Ducati tidak pernah meminta bantuan teknologi kepada owner baru ini. Padahal soal inovasi di bidang teknologi tentu saja kita tak pernah meragukan kualitas Audi.
Pada kenyataannya, kawasaki dan suzuki sudah menerapkan proyek forced induction dan tentu saja akan menjadi kejutan bila anda pabrikan lain yang mengikuti langkah ini. Penerapan V4 sendiri bukanlah langkah yang buruk bagi Ducati. Namun menyampingkan hal tersebut setidaknya masih ada secercah harapan untuk meningkatkan kemampuan mesin MotoGP Ducati di tangan Gigi Dall’Igna, sang CEO Ducati Corse baru.

Rabu, 30 Desember 2015

Dunia Otomotif Casey Stoner Bergabung Lagi Dengan Ducati

Masih ingat Casey Stoner? Pembalap motor asal Australia ini merupakan juara dunia MotoGP pada tahun 2007 saat masih di Ducati dan di 2011 saat bersama tim Repsol Honda. Rider dengan nomor kebanggaan 27 ini rupanya membuat mantan timnya, Ducati susah move on. Pasalnya, hanya Stoner yang bisa menjinakkan motor Ducati Desmosedici hingga bisa meraih gelar juara dunia di 2007, dan tidak semua rider bisa melakukan hal itu.
Mau bukti? Ingat tidak saat Valentino Rossi pindah dari Yamaha ke Ducati? Jika di Yamaha Rossi punya prestasi gemilang, di tim Ducati malah sebaliknya, prestasi The Doctor malah jadi memble. Ia jarang mendapat posisi 3 besar, paling bagus hanya posisi kedua dan tidak pernah posisi pertama. Karena merasa tidak cocok dengan Ducati, akhirnya Rossi kembali ke Yamaha. related post : harga velg motorharga velg variasiharga velg cometharga velg tdrharga velg tk,
Kelihatannya memang hanya Casey Stoner yang bisa membuat Ducati Desmosedici menuruti semua perintahnya. Maka dari itu, Ducati kemarin mengumumkan bahwa Casey Stoner sudah bergabung kembali dengan tim MotoGP Ducati. Tapi bukan sebagai pembalap, melainkan sebagai test rider dan brand ambassador, utamanya agar Stoner bisa membantu pembangunan Desmosedici GP16 untuk musim depan.
Baik Casey Stoner maupun Claudio Domenicali, CEO Ducati membenarkan kabar ini. Stoner merasa senang karena bisa meramaikan kembali MotoGP meski bukan sebagai pembalap. Selain memiliki masa-masa kejayaan yang besar dengan Ducati, Stoner senang bisa membantu Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso dalam musim balap 2016 mendatang. related: harga r15 2016harga r15harga yamaha r15yamaha r15harga yamaha r15 2016
Selain bertugas di dalam laboratorium Ducati untuk membangun Desmosedici GP16 yang kompetitif, Stoner selaku brand ambassador Ducati akan memperkenalkan brand image Ducati ke seluruh dunia. Yang pasti, pada tanggal 1-3 Juli 2016 nanti, Stoner dipastikan hadir pada gelaran World Ducati Week. related: mengatasi tangki bocorcara mengatasi tangki motor bocormenambal tangki bocorcara menambal tangki bocortangki motor bocor
Waduh, ini sih ibarat air yang menyegarkan di tengah drama konstipasi.. eh, konspirasi antara Lorenzo-Marquez dalam menghadapi Rossi, toh malas juga menonton drama. Cukup sinetron-sinetron bertema serigala, harimau dan elang sajalah yang mengandung drama klise, MotoGP tidak usah ikut-ikutan. Bagaimana opinimu dengan kembalinya Stoner sebagai test rider? Sampaikan di kolom komentar!

Dunia Otomotif Benelli Meluncurkan 4 Line Up Terbaru

Apabila dalam pasar roda 4 acap kali Geneva Motor Show yang menjadi momentum untuk dikejar-kejar oleh produsen agar segera memperkenalkan line up terbaru. Maka dalam pasar roda 2, Eicma Motorcycle Show yang diadakan di Italia-lah yang menjadi momentum para pabrikan roda 2. Seperti yang terjadi pada Benelli dimana mereka akan segera memperkenalkan 5 line up motor terbarunya pada ajang bergengsi di Italia ini.
Uniknya merek asal Italia yang kini dimiliki sahamnya oleh Tiongkok ini memperkenalkan line up untuk motor dengan kapasitas 500 cc dan kapasitas kecil. Tentu saja modelnya lebih menyasar kepada kaum hobi dan gaya hidup seperti biasa, dan jenisnya pun cukup menarik. Line up pertama adalah model bertipe Scrambler dengan kapasitas 500 cc, model tipe adventure dengan kapasitas 500 cc, sportsbike 300 cc dan tipe mini bike sekelas Honda MSX125.
Oke pertama yang akan kami bahas adalah tipe scrambler dengan kapasitas 500 cc yang dinamakan Leoncino atau yang artinya anak singa. Benelli Leoncino bukanlah tipe yang baru muncul melainkan Leoncino sudah muncul sejak 1951 dengan kapasitas 125 cc, namun sayang sejak itu Leoncino discontinue karena tak tahan tekanan produsen jepang yang merangsek saat itu. Kini Benelli kembali membangkitkan Leoncino dengan model ala scrambler dan mesin inline twin 500 cc yang dapat menghasilkan tenaga 47hp dan torsi 44 Nm. related: yamaha sport terbarumotor yamaha terbaru 2016yamaha vixion terbaru 2016harga motor yamahamotor terbaru yamaha
Selain itu hal yang menjadi selling point Leoncino selain kubikasi yang fit adalah chassisnya yang memakai trellis frame. Untuk peredam depannya menggunakan suspensi Up Side Down dan pengeremannya dibekali dengan Brembo dengan 4 piston di masing-masing kedua cakram depan. Perihal berat badan, Leoncino cukup berat dengan sekitar 170 kg.
Untuk kedua adalah motor adventure dengan mesin yang serupa dengan Leoncino, dinamakan Benelli TRK 502. Yup tidak ada ubahan di mesinnya dengan kubikasi 500 cc dan tenaga 47 hp, kaki kakinya pun menganut suspensi Up Side Down dan cakram ganda di depan dengan kaliper brembo 4 piston. Tapi dengan model yang disesuaikan sebagai adventure bike tentu saja ini adalah paket menarik dimana yang bernaung di kelas ini hanyalah Honda CB500X dan Kawasaki Versys 650. related: harga oli sampingdaftar harga oli sampingharga oli samping castrololi samping castrololi samping shell
Berikutnya tidak kalah menarik, sepertinya Benelli berniat masuk ke kelas yang cukup panas yaitu di kelas 300 cc. Hem memang sih model ini agak sulit untuk masuk Indonesia karena spek 250 cc keatas sudah dicap moge oleh aparat hukum di Indonesia. Namun di luar negeri sendiri kelas 300 cc memang lebih diminati dibanding 250 cc yang notabene dihuni Kawasaki Ninja 300, Yamaha R3 dan Honda CBR300R, jadi Benelli menyambutnya dengan Benelli Tornado 302. related post: harga ban fdrharga ban motor fdrtipe ban fdrdaftar harga ban motor fdrban motor fdrharga ban tubles
Secara basis model ini adalah versi full fairing dari Benelli BN302, mesinnya menggunakan inline twin 302 cc yang dapat menghasilkan tenaga hingga 36 hp. Secara nama, model ini meminjam nama besar dari Benelli Tornado 900 yang mempunyai mesin 900 cc tiga silinder pada tahun 2000-an. Model ini punya sasis trellis frame, suspensi Up Side Down dan penggunaan cakram ganda di rem depan yang tidak biasa di kelasnya.
Terakhir Benelli rupanya tertarik untuk menantang Honda MSX125 dan Kawasaki Z125 yang baru saja meluncur. Di segmen bernama ‘monkey bike’, Benelli meluncurkan Tornado Naked T dengan 2 pilihan mesin : 125 cc dan 135 cc. Dengan mesin ini, Tornado Naked T memuntahkan tenaga 11.7 hp dan 12.6 hp, sasisnya menggunakan trellis frame dan suspensi Up Side Down serta alloy wheel 12 inchi.
Semua motor ini rencananya akan tampil di EICMA motor show yang berada di Italia berikut dengan spesifikasi lengkap dan jadwal rencana akan dijual.

Dunia Otomotif Suzuki GSX-R1000 2016 Akhirnya Hadir Juga

Klan superbike ber-fairing Suzuki, yakni GSX-R kini punya generasi baru. Bukan 250 cc, bukan 600 cc, bukan juga 750 cc, melainkan yang 1.000 cc. Iya, benar, Suzuki GSX-R1000 2016 akhirnya muncul ke permukaan setelah banyak prediksi render yang berseliweran di sana-sini. Selain bermodalkan tampang baru, Suzuki fokus ke teknologi motor yang sekelas dengan Kawasaki ZX-10R, Honda CBR1000RR dan Yamaha R1 ini.
Untuk pertama kalinya, mesin 1.000 cc 4 silinder segaris milik GSX-R1000 dilengkapi dengan pengaturan katup variabel VVT demi menghasilkan tenaga 200 hp dan torsi 111 Nm. Lebih dari cukup untuk menghela bobot superbike yang diklaim tak lebih dari 200 kilogram ini. Suzuki bilang, akselerasi dan torsi motor ini akan terasa mantap baik di rpm rendah atau pun tinggi. Benarkah? Yah, setidaknya di videonya kelihatan hebat kok.
Sederet teknologi balap juga sudah disematkan, misalnya quick shifter baik untuk naik gigi maupun turun gigi, traction control dengan 10 setting berbeda, dan launch control. Lucunya, media Autoevolution menyebut GSX-R1000 ini sebagai Nissan GT-R beroda 2 gara-gara punya launch control. Suzuki tidak menyediakan sistem IMU (inertial measurement unit) karena mereka merasa rider Gixxer tidak membutuhkan hal itu. related: harga helm motorharga helmharga helm inkhelm inkhelm ink terbaru
Shockbreaker depan dan belakangnya sudah fully adjustable, dibuatkan khusus oleh Showa, demikian juga dengan rem Brembo yang ada di depan dan belakangnya. Sistem riding mode selector juga sudah dihadirkan untuk mengatur motor ini, mau jinak atau galak itu terserah rider-nya. related: motor matic terbaru hondamotor honda matic terbarumotor matic hondahonda matic terbaruhonda matic
Suzuki berkata motor ini dijejali teknologi MotoGP, tapi kami lebih senang kalau mereka bilang dijejali teknologi balap ketahanan 24 jam alias World Endurance Chamionship. Kenapa? Soalnya di balapan itulah Suzuki sangat berjaya dengan GSX-R1000, sedangkan di MotoGP… Ya tahu sendiri lah kiprah GSX-RR. related post: harga motor suzukiharga suzuki gixxer sfharga motor suzuki gixxer sfsuzuki gixxer sfsuzuki gixxer sf 150
Motor ini baru akan dirilis resmi sebagai model year 2017, dan Suzuki akan mempertimbangkan aspek harga supaya tetap kompetitif. Artinya, bakal ada detail-detail yang disederhanakan saat motor ini diproduksi massal. Please, Suzuki, kalau bisa versi jualannya tetap bikin yang keren ya, jangan bikin seperti Gixxer 150 SF yang aneh itu. Malu sama rival.

Minggu, 06 Desember 2015

Dunia Otomotif FIRST DRIVE All New Mazda2 Limited Edition R

Saat peluncurannya di pameran otomotif nasional 2015 lalu, Mazda2 Limited Edition memang tidak menarik perhatian sebanyak kedatangan versi standarnya setahun lalu.
Wajar saja, terlihat ubahannya hanya sekadar kosmetik minim. Untung saja, karena karena kami justru tidak mau sembarang aksesori atau facelift merusak tampilan cantik si Demio ini.
OTOMOTIF mendapat sesi singkat dengan Mazda2 Limited berkelir Snowflake White Pearl Mica. Sengaja pilih warna ini karena tambahan di eksterior terlihat lebih manis dan jelas. Bumper depan dan samping mendapat tambahan panel hitam glossy, sedangkan di belakang merah. Dengan spoiler, antena shark fin dan stiker, kini kecantikan hatchback Mazda ini ditemani unsur sporty. Info Berita motor 2016 harga cbr dan harga honda cbr serta harga cbr 250 beserta motor honda cbr dan juga harga honda cbr terbaru
Kontur jok masih sama, namun lapisan kulit cenderung keras. Untungnya tidak terlalu menyimpan panas kalau terlalu lama dijemur. Hanya saja, warna putih sepertinya cenederung rentan kotor.
Setir sangat ringan pada kecepatan rendah. Spidometer masih menggunakan yang sama dengan varian R, yaitu penunjuk kecepatan analog berada di tengah, sedangkan takometer pakai yang digital di sebelah kiri. Bedanya, sekarang ada paddle shift yang diturunkan dari GT nih. berita motor baru harga vario serta harga vario fi serta honda vario juga vario fi 125 dan vario 125
Terakhir, kami mencoba menyalakan lampu kabin yang diklaim Mazda sudah menggunakan LED. Meski telah menerangi kabin lebih dari 10 menit, cahaya putih dari LED tidak membuat mikanya panas. Cocok nih kalau butuh penerangan kabin untuk waktu yang lumayan lama. berita motor harga ninja kawasaki juga ninja 250 juga kawasaki 250 juga harga ninja juga kawasaki ninja 250,
Respons gas pun terasa linear khas kompresi tinggi mesin bensin Skyactiv terbaru. Begitu juga bantingan suspensi yang cukup empuk saat kecepatan rendah, namun tetap stabil saat dibutuhkan untuk bermanuver. Overall, semua rasa pada versi Limited ini tidak berbeda dengan versi standarnya.

Sabtu, 05 Desember 2015

Dunia Otomotif BMW X5 xDrive 25d

Satu, SUV diesel sudah jadi salah satu mobil favorit OTOMOTIF karena ketangguhan yang ditawarkan dan torsi besar. Dua, BMW terkenal dengan transmisi ZF 8-percepatan dan mode Eco Pro yang selalu mendukung efisiensi bahan bakar. Bila dikombinasikan?
Yes, a killer diesel SUV! Meski hasil konsumsi dalam kota 11,1 km/l sebagai rata-rata, namun tidak jarang kami me-reset data fuel consumption dan mencapai angka hingga 16,4 km/l saat jalanan cenderung sepi.
Angka terboros yang pernah dicapai? 8 km/l, itu pun saat kondisi macet-macetan kemudian digunakan mode Sport saat mulai lancar.  berita motor honda cbr 150 dan harga cbr 150 dan honda cbr, dan harga cbr serta harga honda cbr
Terdengar biasa saja? Ingat, ini SUV bongsor dengan berat lebih dari 2 ton dan lebar melebihi Toyota Alphard!
Lalu kenapa bisa hemat? Katakan saja mesin, transmisi, mode EfficientDynamics hingga fitur Auto Start/Stop bekerja dengan harmonis. related post satria fu modifikasi dan gambar modifikasi satria dan fu modifikasi dan motor satria modifikasi juga modifikasi satria fu
Bila dimasukkan ke mode Eco Pro, transmisi selalu menaikkan gigi saat putaran mesin mencapai sekitar 1.600 rpm untuk menjaga konsumsi seminim mungkin. Ketika berhenti yang biasanya cukup memakan banyak bahan bakar, fitur Auto Start/Stop mengambil alih dan mematikan mesin sementara.
Saat cruising di jalan tol, fitur coasting Eco Pro juga membantu mempertahankan kecepatan saat pedal gas dilepas. Rasanya seperti mobil bertransmi manual saat tuas dimasukkan ke netral ketika sedang berjalan, dengan menahan putaran mesin minimum pada 800 rpm. Efeknya, konsumsi membaik karena turunnya kecepatan saat lepas pedal gas cenderung lama.
Memang selama ini sudah ada 520d dan 320d yang irit. Tapi ingat juga, keduanya tidak dibekali ground clearance 208 mm dan penggerak all wheel drive xDrive yang membuat X5 dapat melewati hampir segala jenis medan.
Kalau merasa ingin disopiri, kabin belakang pasti akan cocok. Jok bisa di-recline hingga beberapa sudut, slide untuk memastikan knee room lega, tidak ada gundukan besar di tengah dan mendapat porsi panoramic roof memastikan para eksekutif tetap cocok untuk duduk di belakang. Sedangkan bantingan yang lembut dari air suspension membuat tidur di sepanjang perjalanan tidak akan terganggu.
SPORT MODE WELL EXECUTED
Digabungkan dengan mesin diesel X5, penggunaannya fitur ini terasa sangat mengasyikkan.
Biasanya, torsi maksimal mesin diesel common-rail modern diraih pada putaran mesin yang relatif rendah dan punya range cukup besar, yaitu saat turbo bekerja maksimum.
Nah, mesin Advanced Diesel BMW ini dapat menghasilkan momen puntir hingga 450 Nm. Bahkan ketika putaran mesin baru berada di 1.500 rpm hingga 2.500 rpm karena bantuan twinscroll turbocharger-nya.
Kemudian mode Sport yang mengubah karakter mesin, transmisi dan sasis akan membuat putaran mesin selalu berada di atas 1.800 rpm dan langsung downshift ketika menuju ke bawahnya.
Artinya, X5 ketika di dalam mode Sport selalu standby dalam keadaan torsi maksimum. Efeknya, overtaking hingga melaju kencang pun dapat dilakukan sangat mudah.
Takut kelembutan suspensi udara mengganggu manuver? Tenang, dynamic damper memastikan bantingan dibuat lebih kaku saat dimasukkan ke mode Sport. Bagian belakang memang masih sedikit memantul ketika melaju sangat kencang di jalan tol, tapi tidak sampai mengganggu kok. related artikel aksesoris honda beat dan aksesoris motor beat juga aksesoris beat fi serta modifikasi honda beat dan juga honda beat fi
BUKAN TANPA KEKURANGAN
Meski terdengar sempurna, namun SUV seharga RP 1,149 miliar off the road ini bukan tanpa kekurangan. Berstatus CKD, X5 banyak kehilangan fitur-fitur penting yang sebenarnya vital bagi sebuah SUV mewah, apalagi keluaran pabrikan Jerman seperti BMW.
Pertama, Smart Key yang disertai tombol Start/Stop Engine tidak dapat digunakan sebagai passive keyless entry. Artinya, harus mengeluarkan anak kunci dan menekan tombol setiap kali ingin masuk.
Selanjutnya, mengingat dimensinya yang ekstra-besar, memakirkan X5 memang tidak mudah. Memang sih ada bantuan sensor parkir yang detailnya ditampilkan di layar dan spion kiri yang turun untuk memudahkan melihat garis. Namun tetap saja kamera belakang harusnya jadi standar. Bahkan, kamera 360 derajat sepertinya lebih cocok memenuhi monitor 10,2 incinya yang indah itu.
Untuk speaker, ke mana sistem audio Harman Kardon seperti di varian BMW lainnya? Karena rasanya 9 speaker dengan output 205 W tidak cukup kalau sudah sering naik Bimmer dengan sistem premium tersebut.
Testimoni
Arif Maulana, pengguna BMW X5 1st Gen
Setir kurang komunikatif dengan jalan, seperti agak kosong, beda dengan X5 generasi pertama. Mungkin efek dari EPS. Suspensi jauh lebih enak dibanding model lama, tapi karena airsus jadi agak mantul-mantul saat dibawa ngebut. Sedangkan performa mesin enak banget, torsi berlimpah dan konsumsi cukup irit.
Interior jauh lebih kedap dibanding model lama. Desain bodinya gagah, tapi dimensi agak bongsor jadi kurang pede untuk menyelip di jalan tol atau pun jalan biasa.
DATA SPESIFIKASI
Mesin: Diesel 4-silinder segaris 1.995 cc dengan twin-scroll turbocharger dan High Precision Direct Injection, Double VANOS dan Valvetronic
Output Maksimum: 218 dk @ 4.400 rpm
Torsi Maksimum: 450 Nm @ 1.500 - 2.500 rpm
Transmisi: Otomatis ZF 8-percepatan Steptronic
Dimensi (p x l x t): 4.886 mm x 2.184 mm x 1.762 mm
Wheelbase: 2.933 mm
Ground Clearance: 208 mm
Sistem kemudi: EPS (Electronic Power Steering)
Sistem Suspensi: Dynamic Damper Control dan Air Suspension
Rem Depan / Belakang: Ventilated Disc dengan ABS dan CBC
Ukuran Ban: 255/50 R19
Kapasitas Tangki: 75 liter
Harga: Rp 1.149.000.000 on the road Jakarta
DATA TEST:
0-60 km/jam: 3,5 detik
40-80 km/jam: 3,6 detik
0-100 km/jam: 8,2 detik
0-201 m: 10,2 detik
0-402 m: 16 detik
Data Konsumsi
Dalam Kota: 11,1 km/liter
Konstan 60 km/jam: 24,4 km/liter @ 1.300 rpm gigi 8
Konstan 100 km/jam: 18,6 km/liter @ 1.600 rpm gigi 8
PESAING:
Mercedes-Benz ML 250 CDI
Mesin: BlueTEC 4-silinder segaris 2.143 cc
Tenaga / Torsi: 204 dk @ 4.200 rpm / 500 Nm @ 1.600 - 2.800 rpm
Transmisi: Otomatis 7-percepatan 7G-TRONIC
Harga: Rp 1,049 miliar off the road

Dunia Otomotif Mercedes-Benz B200

Dengan segmen yang dianggap nanggung, dapatkah sedikit penyegaran tampang dan fitur menyelamatkan B-Class dari ketidakpopulerannya?
Jakarta - Sebelum memulai, mari ingat kalau ini adalah Mercedes-Benz termurah kedua di Indonesia setelah A200 Urban. Dibanderol Rp 569 juta off the road, sebenarnya tidak bisa berharap banyak terhadap B200 Urban Facelift yang baru diluncurkan pada pameran otomotif nasional 2015 kemarin.
Kemudian kekurangan, seperti tidak adanya fitur smart key, auto climate control, pengangkat hidrolis kap mesin dan pere-damnya, hingga absennya bahan soft touch pada dasbor bagian bawah serta pengaturan jok berlapis kulit Artico masih full manual. Untungnya, posisi duduk ideal mudah saja ditemukan karena pengaturan ketinggian driver dipisah untuk bagian paha dan belakang, setir dengan setting tilt dan telescopic juga membantu. berita terkait harga satria fu dan satria fu dan fu juga harga motor satria serta harga satria fu beserta harga suzuki satria
Saat diset paling rendah, posisi duduk tetap terasa cukup tinggi. Mungkin efek ground clearance yang lebih tinggi 25 mm dibanding A-Class. Menyenangkannya, bantingan justru terasa empuk saat melewati simulasi speed bumps di trek, kontras dengan
karakter A-Class atau bahkan dibanding C-Class. Sepertinya memang harus seperti itu, mengingat sports tourer pesaing BMW Seri 2 ini lebih mengutamakan akomodasi dan menjadikannya sebagai komuter untuk keluarga.
Lihat saja leg room dan head room leluasa di ruang belakang, apalagi ada tambahan meja makan yang tercantol ke jok depan. Dalam sesi singkat, OTOMOTIF merasa performa mesin berkapasitas 1.596 cc dengan turbocharger-nya agak lambat. related post new megapro fi juga harga megapro fi dan honda megapro fi dan megapro fi 2016 juga megapro fi 
terbaru
DATA SPESIFIKASI:
Mesin: 4-silinder segaris 1.595 cc dengan turbocharger Tenaga Maksimum: 156 dk @ 5.300 rpm Torsi Maksimum: 250 Nm @ 1.250 - 4.000 rpm Transmisi: Otomatis 7G-TRONIC PLUS 7-percepatan Dimensi (p x l x t): 4.466mm x 1.786 mm x
1.558 mm Wheelbase: 2.699 mm Ground Clearance: 134 mm Sistem kemudi: Rack & Pinion Suspensi Depan: MacPherson Strut Lower Wishbone dengan Coil Spring dan Anti-roll Bar Suspensi Belakang: Multi-link System dengan Coil Spring
dan Anti-roll Bar Rem Depan / Belakang: Ventilated Disc / Disc dengan ABS Ukuran Ban: 225/45 R17 Kapasitas Tangki: 50 liter Harga: Rp 569 juta (off the road)
Padahal di atas kertas, tenaga 156 dk dan torsi 250 Nm harusnya lebih dari cukup. Entah karena trek terlalu pendek, sehingga performa sebenarnya tidak keluar, yang pasti, perlu tunggu sesi test drive untuk lengkapnya. artikel motor lainnya motor beat modifikasi dan modifikasi motor honda beserta modifikasi beat fi juga honda beat modif serta honda beat terbaru
Lalu B200 tetap dibekali fitur-fitur pintar seperti Active Parking Assist, Attention Assist yang memonitor tingkat keletihan pengemudi, tire pressure monitoring system dan lampu proyektor Bi-Xenon otomatis. •

Jumat, 04 Desember 2015

Dunia Otomotif Test Ride Honda NM4 Vultus

Sebelumnya OTOMOTIF mengulas first ride Honda NM4 Vultus dan berjanji akan melanjutkan ulasannya dengan test ride. Karena janji adalah utang, kendati berselang lama karena mendapat unit tesnya susah, akhirnya pada edisi ini utang itu terbayarkan. Sebagai motor dengan genre touring, paling cocok kalau NM4 Vultus diajak melibas jalur keluar kota.
Kali ini menuju Puncak, Bogor lewat Sentul City dan Bukit Pelangi. Tentu saja melibas jalanan dalam kota juga sempat dirasakan, bahkan juga di sirkuit Sentul kecil. Bagaimana sensasinya mengendarai motor yang dijual Rp 435 juta OTR Jakarta ini? Berikut hasilnya, lengkap dengan data akselerasi dan konsumsi bensin.
DESAIN
Tampangnya sangat futuristik, dengan garis bodi serba tajam. Dengan berbalut warna hitam membuatnya makin terlihat sangar. Uniknya saat melintas pelan dan dilihat anak kecil, mereka langsung teriak, "Wuih motornya Batman." Tester OTOMOTIF hanya tersenyum kecil di balik helmnya. artikel terkait yamaha mt 25  dan spesifikasi mt 25  juga mt 25 serta harga yamaha mt 25 beserta spesifikasi yamaha mt 25
FITUR & TEKNOLOGI
Sesuai trend terkini, seluruh lampu di NM4 menggunakan LED, pancaran lampu utamanya putih dan terbilang terang. Panel instrument juga LED, bisa berubah warna sesuai mode berkendara, putih netral, biru matik D, merah manual dan pink keunguan untuk matik sport.
Untuk membawa barang ada boks di depan, tepatnya di samping windshield. Yang kanan membukanya tinggal pencet tombol di samping, sayang volumenya kecil, hanya muat botol minum. Sedang yang kiri lebih sempit lagi dan membukanya harus pakai kunci, karena ada power outlet untuk ngecas HP.
Sebagai penunjang jalan jauh, jok lebar dan empuk memberikan kenyamanan tersendiri, apalagi jok penumpang bisa dilipat jadi sandaran dengan 3 pilihan sudut, juga bisa dimaju-mundurkan 74 mm. Pijakan kaki yang lebar, panjang dan bisa dilipat, makanya dinamakan foot board juga bikin nyaman, namun saat rebah gampang menggasak aspal.
Sayang tuas remnya ketinggian, agak susah diraih kaki. Teknologi unggulan yang disematkan pada NM4 tentu saja adanya dual clutch transmission (DCT). Sesuai namanya, DCT merupakan transmisi dengan 2 kopling, tiap kopling mengatur gigi ganjil dan genap. Kinerjanya dibantu tekanan oli dari pompa khusus dan diatur power control module (PCM).
Cara kerjanya sederhana, ketika mesin hidup kopling ganjil sudah siap, dan ketika masuk gigi 1 maka kopling satunya sudah menyiapkan untuk gigi 2, demikian seterusnya. Untuk pemindahan gigi jika aslinya pakai tuas diinjak kaki, di DCT digantikan dinamo yang direduksi putarannya, makanya masih ada suara 'ceklak.'
Pemilihan mode dan menaik-turunkan gigi digantikan dengan tombol di setang. Dari netral ke D atau S pakai tombol di atas starter, sedang memindahkan dari A/T ke M/T pakai tombol di depannya. Sementara untuk naik-turun gigi saat pakai mode M/T tombolnya ada di setang kiri. related post harga ban fdr sport xr juga cara bongkar ban juga harga fdr sport serta ban motor fdr beserta harga ban fdr sport xr
Dari bagian mesin, NM4 menggunakan crankshaft 270 derajat, sehingga pembakaran terjadi saling susul seperti karakternya jadi mirip V-Twin. Ditambah juga dengan profil kem berbeda, silinder kiri punya overlap lebih tinggi. Agar getaran tak terlalu besar, kruk as dibekali 2 balancer di depan dan belakang.
Hasilnya ada getaran namun halus yang terasa sejak putaran rendah, mirip mesin V. Dari sisi pengereman, NM4 dibekali ABS. Sayang rem depan hanya single disc dan kaliper 2 piston. Terasa kedodoran dalam meredam tenaga besar dan bobotnya yang berat.
RIDING POSITION & HANDLING
Sebagai motor touring, posisinya duduknya sangat nyaman. Kombinasi dari jok rendah, hanya 650 mm dari tanah, setang dengan raiser tinggi sehingga setang mendekat ke badan dan footstep di depan. Makin nikmat kala badan bersandar ke jok belakang yang ditegakkan. Jakarta-Puncak enggak lelah! Yang pegal hanya pergelangan tangan kanan, karena gasnya berat.
Bobot 245 kg dan wheelbase panjang (1.645 mm) sangat berpengaruh pada pengendalian. Berbelok harus memainkan badan dan enggak lincah di dalam kota. Apalagi bodinya terbilang lebar, terutama bodi depan yang menyatu dengan spion. Belum lagi sokbreker depan sudutnya selonjor (33 derajat), NM4 ini lebih nikmat dipakai melewati jalan lurus dan panjang.
Kekurangannya untuk jalan sendirian redaman suspensi belakang NM4 terasa agak keras, guncangan sangat terasa. Tapi kalau berboncengan jadi pas. Sedang penggunaan ban lebar 200/50-17 membuat cengkeraman belakang terasa mantap.
PERFORMA
Karena minus tuas kopling dan persneling, naik NM4 ini jadi lebih simpel, namun asyiknya sensasi berkendara tetap bisa seperti layaknya motor manual. Setelah mesin hidup, menjalankan cukup tekan tombol dari N ke D, diikuti keluar huruf D kecil dan angka 1 di spidometer.
Pada mode ini PCM mengatur cepat ke gigi tinggi, sehingga rpm selalu rendah agar konsumsi bensin efisien. Cocok untuk jalan di dalam kota. Karena dual clutch, perpindahan sangat halus, bisa dibilang tak terasa. Hanya terlihat rpm turun dan angka posisi gigi di spidometer berubah.
Sedang jika pindah ke mode S, maka PCM akan mengondisikan mesin selalu dalam putaran dengan torsi maksimal, di kisaran 3.500 rpm. Pas untuk perjalanan luar kota atau yang agresif. Asyiknya, walaupun pada posisi A/T, PCM akan selalu membaca bukaan gas maupun kecepatan.
Seperti saat di turunan atau jelang belokan, otomatis gigi diturunkan sehingga ada engine brake. Resiko nyelonong layaknya transmisi CVT jadi tak ada. Dan ketika mendadak akan menyalip atau butuh akselerasi cepat, turunkan saja gigi dengan memencet tombol minus.
Mau repot main gigi? Pindahkan saja ke M/T. Pada posisi ini pengendara bebas memainkan gigi layaknya motor manual. Namun tetap canggih, jika kecepatan dirasa terlalu pelan, maka otomatis gigi juga akan turun.
Karakter performa mesin 2 silinder segaris yang dipakai mirip mobil, torsi besar sejak rpm rendah dan punya redline hanya di 6.500 rpm. Dengan konfigurasi overstroke (77 x 80 mm), kenaikan putaran mesin tergolong pelan. Meski begitu, akselerasinya tetap cepat. Tentu saja berkat DCT, karena tak ada jeda kala perpindahan gigi.
Misal kecepatan 100 km/jam diraih hanya dalam waktu 5,8 detik. Lalu jarak 201 meter cuma 9,2 detik. Menariknya berdasarkan hasil pengukuran, pakai mode S maupun manual, ternyata catatan waktunya sangat identik.
"Yang penting kala main manual pindah giginya harus pas, pencet sebelum redline," terang Tester OTOMOTIF. Maka dari itu, mode M/T malah akan jarang dipakai, karena pakai mode S pun sudah secepat manual malah lebih simpel, karena tinggal gas dan rem saja.
DATA TEST:
Mode A/T S
0-60 km/j 2,8 detik
0-80 km/j 4,1 detik
0-100 km/j 5,9 detik
0-100 m 6,1 detik (101,7 km/j)
0-201 m 9,2 detik (126,1 km/j)
0-402 m 14,5 detik (150,6 km/j)
Mode M/T
0-60 km/j 2,8 detik
0-80 km/j 4,1 detik
0-100 km/j 5,8 detik
0-100 m 6,1 detik (101,8 km/j)
0-201 m 9,3 detik (124,4 km/j)
0-402 m 14,5 detik (149 km/j)
Konsumsi bensin: 23,3 km/lt
KONSUMSI BENSIN
Digunakan berkendara di dalam kota Jakarta dan ke Puncak oleh tester berpostur 173 cm 64 kg. Motor dengan single throttle body ini mencatat konsumsi bensin rata-rata 23,3 km/lt. Tergolong irit untuk motor 750 cc dan bobot 245 kg. berita otomotif terkait lainnya motor yamaha terbaru dan harga motor yamaha dan harga motor juga harga motor yamaha terbaru serta daftar harga yamaha 2016
DATA SPESIFIKASI:
P x L x T: 2.380 x 933 x 1.170 mm Wheelbase: 1.645 mm Ground Clearance: 130 mm Seat Height: 650 mm Curb Weight: 245 kg Caster Angle/Trail: 33/110 mm Fuel Capacity: 11,6 Liter Engine Type: Liquid-Cooled, 4-Stroke, 8-Valve, SOHC, Parallel 2-Cylinder Displacement: 745 cc Carburation: PGM-FI Bore x Stroke: 77 mm x 80 mm Transmission Type: 6-Speed Dual Clutch Transmission [DCT] Compression Ratio: 10,7 : 1 Maximum Power: 54 dk/6.250 rpm Maximum Torque: 68 Nm/4.750 rpm Starter Type: Electric Starter Oil Capacity: 3,9 Liter Clutch Type: Wet Multiplate Hydraulic 2-Clutch Frame Type: Diamond, Steel Pipe Suspensi depan: 43 mm telescopic fork, travel 125 mm Suspensi belakang: Monoshock Damper, Pro-Link Swingarm, travel 100 mm Rem depan: 320 mm Single Wavy Hydraulic Disc with Two Piston Caliper and Sintered Metal Pads Rem belakang: 240 mm Single Wavy Hydraulic Disc with Single-Piston Caliper and Resin Mold Pads Ban depan: 120/70-ZR18M/C Ban belakang: 200/50-ZR17M/C Battery Capacity: 12 V/11,2 AH Security: HISS [Honda Ignition Security System]

Dunia Otomotif Test Ride Honda CB650F

Seri pengetesan big bike Honda masih berlanjut, kali ini giliran CB650F yang dieksplor lebih dalam, melanjutkan sesi first ride yang pernah dilakukan beberapa bulan silam di Lombok, sesaat setelah launching.
Banyak hal yang dikupas lebih dalam dari motor yang dijual Rp 235 juta OTR Jakarta ini, seperti feeling untuk penggunaan harian, maklum di Lombok karakter jalannya mayoritas panjang dan lengang, jadi penasaran kalau mesti melibas jalan padat khas kota besar. Tak lupa juga mengetes akselerasi sampai konsumsi bensin. Seperti apa hasilnya?
DESAIN
CB650F ini merupakan versi telanjang dari CBR650F, fairing ditanggalkan diganti shroud mungil. Efeknya mesin dan sasis terlihat jelas, kesannya jadi serba padat. Namun sayangnya desain keseluruhan dari batok lampu, tangki sampai bodi belakang tampak biasa saja ya? Enggak ada sisi yang bikin sangar layaknya naked bike. Malah cenderung terlalu kalem. artikel terkait cara mengatasi tangki bocor serta cara menambal tangki motor juga cara mengatasi tangki bocor beserta cara mengatasi tangki motor bocor dan juga cara menambal tangki motor
FITUR & TEKNOLOGI
Fitur yang ditawarkan CB650F termasuk sederhana, simak saja dari panel indikator yang terpisah jadi 2. Isinya standar saja, seperti takometer, spidometer, odometer, tripmeter, jam dan fuelmeter. Ukurannya juga kecil banget, menyulitkan dalam memantau terutama takometer yang model bar.
Untuk keamanan motor, kontak yang tertanam di segitiga dibekali immobilizer HISS (Honda Ignition Security System). Sedang safety dalam berkendara, rem sudah ada ABS. Dengan dual disc brake 320 mm di depan, remnya tergolong pakem banget!
Guna menunjang kenyamanan, suspensi belakang konvensional dilengkapi setelan preload 7 tingkat. Monosok ini menopang lengan ayun aluminium yang tampak kekar. Kekarnya makin terekspos karena CB650F menggunakan knalpot berkonfigurasi 4-1, dengan silencer pas di bawah pangkal lengan ayun. artikel terkait modifikasi jupiter mx king dan modif jupiter mx king juga modifikasi yamaha mx king beserta jupiter mx king modifikasi dan juga yamaha mx king modif
CB650F ini dibekali mesin 648,7 cc 4 silinder segaris DOHC 16 klep berpendingin cairan, pasokan bensin injeksi PGM-FI transmisi 6 speed. Suara yang dihasilkan dari knalpotnya sangat merdu dan enggak memekakkan telinga.
Kelebihan mesin CB650F ini pada panas yang dihasilkan. Walaupun punya rasio kompresi 11,4:1, panasnya hanya sedikit hangat dari area lutut ke bawah. Makanya melibas jalanan Jakarta di siang hari tak terlalu menyiksa.
RIDING POSITION & HANDLING
Dengan tinggi jok 810 mm dan tangki menyempit di bagian belakang, duduk jadi nyaman dan saat berhenti kaki bisa menapak sempurna ke aspal. Cuma kaki kanan harus hati-hati, karena gampang kena bak kopling yang tanpa pelindung panas.
Ketika berkendara, posisi duduk cukup santai karena CB650F pakai setang melengkung cukup tinggi dan ditambah raiser. Perpaduannya dengan footstep yang posisinya mundur khas besutan sport murni, kombinasi ini mengingatkan pada posisi duduk Honda Tiger 2000. Hasilnya berkendara lama nyaman dan tak mudah pegal.
Kenyamanan juga ditunjang dari handling yang ditawarkan, kendati berbobot 208 kg dan wheelbase 1.450 mm, CB650F ini sangat mudah dikendalikan. Masih lincah diajak melibas jalan dalam kota yang padat. Bermanuver di kecepatan tinggi pun tergolong nurut banget. Easy to handle deh pokoknya. Hal ini tentu tak terlepas dari penerapan rake depan yang hanya 25,5°, tergolong sempit makanya lincah.
Berkendara makin nyaman lantaran redaman suspensinya empuk dipadu jok lebar, bikin betah berlama-lama deh! Tapi konsekuensinya, karakter suspensi ini jika melibas jalan bumpy di kecepatan tinggi sedikit mengayun. Buntut motor jadi agak lari-lari. Tapi kalau jalanan mulus sih enggak ada masalah.
DATA TEST:
0-60 km/j : 2,3 detik
0-80 km/j : 3,1 detik
0-100 km/j : 4,4 detik
0-100 m : 5,5 detik (120,3 km/j)
0-201 m : 8,1 detik (152,4 km/j)
0-402 m : 12,5 detik (177,5 km/j)
Konsumsi bensin : 18 km/lt
DATA SPESIFIKASI:
P x L x T : 2.110 x 775 x 1.120 mm
Jarak sumbu roda : 1.450 mm
Jarak terendah : 130 mm
Tinggi jok : 810 mm
Bobot basah : 208 kg
Caster Angle/Trail : 25.5°
Kapasitas tangki : 17,3 liter
Tipe mesin : Liquid-Cooled, 4-Stroke, 16-Valve, DOHC Inline 4-Cylinder
Kapasitas : 648,7 cc
Pengabutan : PGM-FI [Programmed Fuel Injection]
Diameter x langkah : 67 x 46 mm
Tipe transmisi : Constant Mesh 6-Speed Return
Rasio kompresi : 11,4:1
Tenaga maksimal : 85,8 dk/11.000 rpm
Torsi maksimal : 63 Nm/8.000 rpm
Starter Type : Electric Starter
Kapasitas oli : 3,5 liter
Tipe kopling : Wet Multiplate with Coil Springs
Tipe sasis : Diamond Steel
Suspensi depan : Telescopic 43 mm
Suspensi belakang : Monoshock Damper with Spring-Preload Adjustability, 43,5 mm Stroke.
Rem depan : 320 mm x 5.0 mm Dual Hydraulic Disc with Dual Piston Caliper
Rem belakang : 240 mm x 5 mm Hydraulic Disc with Single-Piston Caliper
Ban depan : 120/70–ZR17M/C [58W]
Ban belakang : 180/55 – ZR17M/C [73W]
PERFORMA
Karakter mesinnya tetap khas 4 silinder short stroke (bore x stroke: 67 x 46 mm), dengan peak power di rpm tinggi. Meski begitu, Honda pintar mengatur agar power delivery tetap enak sejak rpm rendah dan linear sampai atas.
Terbukti dipakai harian cukup main di sekitar 2.000-5.000 rpm saja, meski begitu saat butuh akselerasi cepat tinggal putar gas lebih dalam, karena setelah menyentuh 6.000 rpm maka akan melejit sampai limiter di 11.500 rpm. berita motor terbaru terkait seperti harga yamaha r15 juga harga motor yamaha r15 dan modifikasi r15 beserta juga yamaha r15 2016 atau modifikasi vixion r15
Namun, jangan harap ada jambakan dahsyat seperti bawa CBR600RR. Karena walaupun putaran mesin naik cepat, tapi tendangan power ke roda belakang tetap linear, sehingga motor jadi mudah dikendalikan. Salah satu faktor yang mempengaruhi, menurut Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor, adalah penerapan kem dengan overlap 0°.
Untuk data akselerasi simak di tabel ya. Kelebihan lain mesin ini sangat halus kendati ada sedikit getaran yang terasa di area kaki hanya saat engine brake. Dan karena tak ada slipper clutch, saat engine brake melepas koplingnya jangan kasar agar roda belakang enggak mengunci.
KONSUMSI BENSIN
Lantaran dalam penggunaan harian maupun luar kota jarang main rpm tinggi, hasilnya konsumsi bensin motor berkapasitas tangki 17,3 liter ini tergolong cukup irit. Tiap liter bensin rata-rata bisa menempuh jarak 18 km. Pengetesan dilakukan tester berpostur 173 cm 65 kg.

Kamis, 03 Desember 2015

Dunia Otomotif Honda CBR1000RR SP

Buat menebus Honda CBR1000RR SP di Indonesia, sediakan duit Rp 575 juta on the road. Bila dibandingkan moge 1.000 cc sejenis tentunya tergolong mahal. Tapi jangan buru-buru mengerutkan dahi, Honda telah membayarnya dengan memberikan suspensi spesial dari Ohlins dan layanan aftersales ring satu.
Buat yang penasaran, baca terus karena OTOMOTIF sudah menjajalnya buat jalan-jalan keliling Jakarta plus dipakai ngebut di Sentul!
DESAIN
Tampilan CBR1000RR SP ini sudah tak asing lagi, desainnya mirip model terdahulu. Perbedaan dengan versi reguler jelas warna suspensi depan-belakang, kuning khas Ohlins dan kelir pelek gold menguatkan kesan kencang. Keren ya!
FITUR dan TEKNOLOGI
Di area mesin setara dengan moge sejenis, 999,8 cc 4 silinder segaris, punya Programmed Dual Sequential Fuel Injection, Exhaust Gas Control Actuator (EGCA) yang diatur ECM. Di bagian dalam ada juga Exhaust Gas Bypass Valve (EGBV) dan sudah pakai Assist Slipper Clutch. berita otomotif lainnya harga oli samping shell seperti harga oli samping motor 2 tak dan juga harga oli samping castrol 2 tak beserta merk oli samping dan juga harga oli samping terbaru
Tapi sayangnya, belum punya power mode dan traction control, nah khusus bagian ini sedikit ketinggalan dari kompetitornya. Fitur lainnya, ada Honda Ignition Security System (HISS) sistem keamanan di rumah kuncinya.
Spidometer digitalnya lebar dan mudah dibaca, semuanya full digital. Petunjuk kecepatan ditampilkan lewat angka besar, takometernya bentuk bar, lalu ada indikator oli, fuel average, odometer, lap timer, thermometer, tripmeter A/B, gear indicator. Tapi belum ada fuelmeter, cuma lampu yang menyala saat bensin tinggal sedikit.
Harga selangit terbayar dengan sok depan upside down buatan Ohlins yang bisa diatur preload, compression dan reboundnya. Setingnya mudah cukup menggunakan kunci ring 17 mm dan kunci L3. Setali tiga uang, sok belakang juga menggunakan Ohlins tipe TTX yang bisa diatur reboundnya sebanyak 22 klik dan kompresi 24 klik, untuk penyetingan sok belakang ini lebih gampang, cukup putar dengan tangan saja.
Dilengkapi juga dengan Honda Electronic Steering Damper (HESD) yang pengaruh besar pada kemudahan berkendara, saat pelan otomatis setang jadi ringan, pas kencang jadi kaku sehingga lebih stabil. Remnya, Honda membekali dengan kaliper brembo 4 piston tipe radial. Teknologi eC-ABS, electronic Combined-ABS juga dipasang. baca juga mx king modif dan modifikasi mx king dan  jupiter mx king modifikasi serta modif mx king  dan juga mx king modifikasi
RIDING POSITION & HANDLING
Layaknya superbike, pasti nunduk abeees! Tester 180 cm masih nyaman memijakkan kaki ke aspal, kurang dari 170 cm agak jinjit. Dengan posisi riding seperti ini sebaiknya menjauhi jalan macet, lancar pun kalau terlalu jauh lumayan pegal.
Hawa panas mesin terasa hangat di kaki kanan. Jika suhunya sudah mencapai 110 derajat, fan kecil akan bekerja yang efeknya pada kaki kiri langsung terasa embusan angin panasnya. Menggunakan suspensi dengan setingan bawaan pabrik di jalanan Jakarta yang bergelombang, benar-benar diajak ‘dugem’ alias duduk gemeter.
Wheelbase 1.410 mm tak menghalangi selap-selip di kemacetan dengan mudah, terasa enteng dan nurut. Panic brake-nya mantap, pakem dan suspensinya tetap stabil. Lanjut ke sirkuit Sentul, Bogor. Di trek kering, sok Ohlins dan paduan ban Pirelli Diablo Supercorsa-nya lengket banget.
Melibas R1 kala spidometer menunjukan angka 120 km/jam masih anteng, saat gas dibuka pun bokong tetap tenang, rebound-nya pas. Begitu juga dengan S kecil, pindah posisi badan dari kiri ke kanan ringan dan bisa dilakukan dengan cepat, racing line tetap terjaga di sudut dalam.
Daerah Bogor yang sudah mulai hujan memberikan cerita menarik, kami sampai hujan-hujanan! Tanpa traction control ngeri-ngeri sedap buka gasnya, ban sedikit licin, sedikit slide saat throttle gas diputar terlalu dalam.
DATA TEST
0-60 km/j : 2,5 detik
0-80 km/j : 3,3 detik
0-100 km/j : 4 detik
0-100 m : 5,4 detik (@135,3 km/j)
0-201 m : 7,8 detik (@178,7 km/j)
0-402 m : 11,5 detik (@219,5 km/j)
Konsumsi Bensin : 14 km/liter
DATA SPESIFIKASI:
P x L x T: 2.080 x 720 x 1.141 mm Wheelbase: 1.410 mm Ground clearance: 130 mm Tinggi jok: 820 mm Bobot basah: 210 kg Caster angle/trail: 23°3/96 mm Kapasitas tangki: 17,5 liter Tipe mesin: 4 langkah 16 klep DOHC 4 silinder segaris berpendingin cairan Kapasitas mesin: 999,8 cc Fuel System : PGM-DSFI (Dual Sequential Fuel Injection System ) Bore x stroke: 76 x 55,1 mm Transmisi: 6 speed Kopling : Tipe Basah Rasio kompresi: 12,3:1 Tenaga maksimal: 178,3 dk/12.250 rpm Torsi maksimal: 114 Nm/10.500 rpm Tipe Rangka : Diamond type, Alumunium Alloy Steering Damper : HESD (Honda Electronic Steering Damper) Suspensi depan: Upside down Ohlins NIX30 Suspensi belakang: Unit Pro-Link Ohlins TTX36 Rem depan: 320 x 4,5 mm Brembo monoblok 4 piston Rem belakang: 220 x 5 mm single piston Ban depan: 120/70-ZR17M/C Pirelli Diablo Supercorsa SC Premium Ban belakang: 190/50-ZR12M/C Pirelli Diablo Supercorsa SC Premium
PERFORMA
Jangan berharap langsung ‘ngejambak’ saat buka gas, tenaga bawahnya smooth baru galak di atas 5.000 rpm. Buat dipakai di jalanan yang stop and go, enggak mengagetkan, asik nih. Pindah gigi di 4.000 rpm cukup santai dan tidak menguras tenaga.
Tapi kalau iseng coba saja pindah gigi di 10.000 rpm, torsinya terasa menghentak dan suara knalpot berubah jadi lebih ngebass berkat EGBV yang membuka di 4.000 rpm. Tapi hati-hati ya, power 178 dk dan punya torsi 114 Nm tanpa traction control, jangan terlalu bernafsu. berita motor terbaru lainnya motor baru 2016harga motor yamahaharga motor hondamotor honda terbarumotor yamaha terbaru,
Di Sirkuit Sentul, trek lurus depan paddock enggak habis pakai gigi 6. Baru pindah ke gigi tertinggi ini sudah harus ngerem, sesaat sebelumnya spidometer menunjukkan angka 250 km/jam. Dites juga pakai Racelogic, dari diam sampai 100 km/jam hanya butuh waktu 4 detik saja, sedangkan untuk mencapai 402 meter dilibas dalam 11,5 detik. Data lengkapnya lihat tabel.
KONSUMSI BENSIN
Kompresi 12,3 : 1 wajib minum bensin RON 95 seperti Pertamax Plus. Fuel average yang ada di spidometer menunjukan angka 14 km/liter.